Posted by : cihuynutkid Friday 10 May 2013



Rencana angkutan massal di Jakarta bukanlah hal baru, jakarta telah mempunyai angkutan massal dari jaman penjajahan dulu. dulu Jakarta punya angkutan massal berupa trem yang digerakkan oleh kuda dan sempat menjadi sangat digemari kala itu. Trem tenaga kuda ini bermuatan sekitar 40 penumpang, hingga pada akhirnya digantikan oleh trem tenaga uap dan listrik. Trayek trem ini dimulai dari Kota Intan yang kala itu bernama Amsterdam Poort ke Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk yang dimasa penjajahan dulu bernama Molenvliet dan berakhir di Harmoni. Dua bulan kemudian barulah ada penambahan trayek ke Tanah Abang, Jatinegara, Kramat dan Jalan Veteran.

Bunyi terompet pada saat itu adalah hal yang biasa, karena trem ini menggunakan terompet sebagai klakson, dan ketika ada penumpang yang akan turun, si penjual karcis membunyikan lonceng. Bukan tanpa masalah, dengan adanya trem ini, menimbulkan banyak masalah terutama soal kebersihan jalan. Karena binatang ini tidak mengenal tempat ketika membuang kotoran atau pun buang air kecil, sehingga jalan-jalan penuh dengan kotoran dan kencing kuda. Dan yang sangat mengenaskan adalah kuda-kuda sering kewalahan menarik penumpang yang jumlahnya puluhan itu. Sebuah surat kabar waktu itu pernah mengabarkan bahwa di tahun peresmian awal, yaitu tahun 1869 sampai tahun 1872 trem tenaga kuda ini mengakibatkan 545 kuda meninggal. Hal ini disebabkan karena kuda-kuda itu kelelahan.

Trem kuda ini tamat riwayatnya di jakarta sekitar tahun1881 dan digantikan oleh trem tenaga uap. Dan pada tahun 1899 kendaraan umum di Batavia didominasi oleh trem listrik yang akhirnya tamat juga riwayatnya ditahun 1960'an.


Source: buku "waktu belanda mabuk lahirlah batavia" - Alwi Shahab -


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

About

Menapaki tilas sejarah, seni, misteri, budaya, teknologi dan informasi umum

Total Pageviews

Recent Comments

Followers

- Copyright © bungpuyuh -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -