Archive for October 2011

Wanita Hanya Sekali Mengalami Haid Dalam Setahun

Thursday 27 October 2011
Posted by cihuy

Syekh Shaduq dalam kitab ‘ilal al-syara’i berkata : sampai zaman nabi Nuh as. wanita dalam setahun hanya sekali mengalami haid.

Akan tetapi pada zaman itu berkumpullah tujuh ratus para wanita dan sepakat untuk tidak memakai cadar agar hukum kewajiban memakai hijab dihapus. Keesokan harinya mereka keluar dari rumah dengan berdandan tanpa mengenakan hijab dan bercampur dengan laki-laki dalam berdagang serta aktifitas lainnya. walau nabi Nuh as. memperingatkan mereka, akan tetapi mereka tidak menghiraukannya. semakin hari jumlah mereka semakin banyak, sampai akhirnya Tuhan murka dan menghukumnya mereka dengan menjadikan haid mereka sekali dalam sebulan. Karena kebiasaan pada waktu itu, tidak seorangpun yang berbicara dengan dan tidak mau makan bersama mereka, Akan tetapi mereka dikarantina dalam sebuah rumah dan hanya diberi air dan makanan secukupnya, sampai masa haidnya berhenti. Oleh karenanya masa haid bagi mereka adalah masa yang paling tidak mengenakkan. Akhirnya mereka pun bertaubat dan kembali memakai hijab. Tuhan pun mengampuni mereka akan tetapi mereka tetap mengalami haid sekali dalam sebulan. Mereka pun akhirnya bercampur dan memiliki keturunan seperti mereka, sampai sekarang kebanyakan wanita mengalami haid sekali dalam sebulan.
sumber : 
http://iwans.wordpress.com/2007/05/01/kenapa-wanita-haid/


Surinder seorang karyawan perusahan listrik Punjab Power adalah seorang lelaki lugu yang terkesan culun. Dalam film ini dikisahkan bagaimana perjuangan seorang Suri untuk menggapai cinta Taani sang istri yang diperankan oleh Anuska Sharma. Pernikahan mereka sebenarnya bukan karena saling cinta, tapi atas wasiat terakhir ayah dari Taani.

Taani sendiri dikisahkan sebagai seorang wanita yang mengalami trauma atas pernikahan, karena calon suaminya meninggal akibat kecelakaan mobil seminggu menjelang pernikahan mereka. Kejadian itu membuat Taani sangat terpukul dan trauma dengan pernikahan. Demi melaksanakan wasiat sang ayah, Taani akhirnya menikah dengan Surinder.

Drama mulai terjadi setelah Suri dan Taani resmi menikah. Taani tak mau sekamar dengan Suri. Namun Suri menerimanya dengan sabar.

Berbagai upaya dilakukan oleh Suri untuk meraih cinta Taani. Suri mencoba mengeksplor segala sisi romantisnya. Namun sayang Taani tetap acuh dan tak menghiraukan Suri selayaknya suami. Hal itu tak membuat Suri menyerah dan berputus asa. Bahkan dia semakin bersemangat untuk merebut cinta Taani.

Suatu hari ada selebaran lomba menari. Taani yang hobi menari menyodorkan formulir tersebut ke Suri untuk membahasnya. Suri sangat suka saat melihat sang istri tersenyum kepadanya. Dia yakin jika Taani mulai suka kepadanya. Karena itu Suri menytujui ajakan sang istri untuk ikutan lomba.

Saat perlombaan menari tersebut, Suri mendapatkan ide untuk menggugah rasa cinta sang istri kepadanya. Dalam perlombaan itu selain tampil sebagai diri sendiri, dia juga mendaftar dengan memakai nama Raj. Berbalik 180 derajat dari Suri yang culun dan lugu, Raj disini berpenampilan modis dan keren banget.

Kisahpun berlanjut saat Taani berkenalan dengan Raj dan mulai suka sama Raj. Seiring dengan rasa cinta yang semakin membesar terhadap Raj tersebut, Taani merasa bersalah dan berdosa karena jatuh cinta bukan pada yang berhak dicintainya. Dia merasa berdosa karena sejak perkenalan dengan Raj, dia hampir terlupa sama Suri yang begitu baik padanya.

Saat sama-sama dalam kebimbangan hati Taani dan Surinder alias Raj sama-sama pergi ke kuil untuk berdo'a. Seakan mendapatkan jawaban atas do'a masing-masing, Taani tersadar kalau dia telah mengkhianati kebaikan suaminya denga memendam rasa terhadap Raj. Karena itu dia segera meminta maaf terhadap suaminya.

Taani semakin terkejut saat tahu bahwa Raj dan Suri adalah orang sama. Suri menyamar menjadi Raj hanya untuk berjuang meraih cintanya. Mengembalikan kecerian Taani yang sempat hilang karena tragedi yang merenggut nyawa calon suaminya dulu.

Taani sangat terkesan dengan perjuangan suaminya untuk memperjuangkan cintanya. Akhirnya Taani dan Suri hidup bahagia. Mereka menikmati hadiah dari keikutsertaan Suri yang memenangkan adu sumo, dengan jalan-jalan ke Jepang.

Source:
http://agunghariyadi37.blogspot.com/2011/07/belajar-cinta-suci-dari-film-rab-ne.html

Cinta Sejati Si Buta

Wednesday 5 October 2011
Posted by cihuy
Kisah ini ane kutip dari cerita seorang temen ane gan, kisah aslinya ane gak tau gan bersumber dari mana atau karangan asli siapa atau malah ini benar-benar kisah nyata. Ceritanya lumayan mengharukan neh gan, langsung aja ye ane ceritain….

Suatu masa, entah kapan masa ini tepatnya ane juga gak tau, (hehhehehe_) hiduplah sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka ibarat romeo dan Juliet yang tak terpisahkan, dan hari-hari mereka penuh dengan cinta. Yang pria meski tak terlalu tampan namun sangat setia dan sangat mencintai si wanita yang mempunyai cacat, yaitu buta di kedua matanya. Dengan kekurangan yang dimiliki wanita itu, namun tak memudarkan rasa cinta si pria terhadap wanita itu. Hari terus berganti, Bulan, dan Tahun terus berlalu, mereka semakin matang, dan rasa cinta kedua nya semakin dalam.
Suatu ketika, muncullah pernyataan dari si wanita itu… Sayaaang, terima kasih kamu sudah mau menemani dan mencoba setia kepada ku, meski aku ini buta. Dan bila kamu tetap setia kepadaku, bila suatu saat nanti aku dapat melihat, maka aku akan menikah dengan mu. Itulah janji si wanita terhadap pacarnya. Si pria hanya tersenyum dan mengatakan…”aku akan selalu setia menemanimu sayaaaang”. Dan aku yakin, suatu saat kamu pasti dapat melihat, dan saat itu pula aku akan melamar kamu.
Suatu saat, datanglah kabar gembira buat si wanita itu, bahwa akan ada seseorang yang akan mendonorkan matanya agar si wanita dapat melihat. Si wanita begitu gembira dan menceritakan hal ini kepada sang kekasih. Si pria pun tersenyum dan sebentar lagi, dia akan segera menikahinya.

Setelah operasi yang berjalan lancer tanpa kendala, akhirnya si wanita dapat melihat lagi. Selang beberapa hari, dia pun teringat janjinya yang akan mengajak kekasihnya untuk menikah. Ditunggunya kekasih hatinya, namun tak kunjung dating, tak sabar akhirnya si wanita mencari rumah si pria itu. Setelah si wanita sampai dirumah si pria ia terkejut, ternyata si pria yang jadi kekasihnya adalah seorang yang buta. Wanita itu kaget dan berucap, “haah!! Kamu ternyata buta, kalo begitu aku urungkan niat ku untuk menikah dengan mu, aku tak ingin menikah dengan orang buta, apa yang bisa diberikan orang buta buat istrinya nanti, baiknya kita batalkan saja, dan saya gak mau menikah dengan orang buta” begitu kata si wanita seraya berpaling dan ingin meninggalkan si pria. Namun sesaat sebelum menghilang, si pria berhasil menggenggam tangan si wanita dan berkata ditengah tangisnya yang dalam karena merasa tersakiti.

”Baiklah, tidak apa-apa kalau kamu tidak mau menikah dengan ku, aku ikhlas asal kau bahagia. Tapi satu hal yang harus kamu ingat. Jagalah mata itu baik-baik dan Jangan kau gunakan matamu untuk sesuatu hal yang membuat dosa”. Si wanita tak mendengarkanya dan tetap berontak lalu pergi dengan perasaan kecewa karena pria yang dia cintai adalah seorang yang buta. Dan dengan suara yang berat bercampur isak si pria itu tak sanggup berteriak untuk sekedar memperingatkan si wanita yang telah membelakanginya beberapa meter dari dirinya. Ucapan yang terakhir terucap dari si pria adalah… ”Sayaang, aku sangat mencintaimu, aku ikhlas..dan tolong kamu jaga mata ku baik-baik, karena itulah bukti cintaku kepadamu”. Namun sayangnya, ucapan ini tak didengar si wanita yang telah hilang ditelan kesunyian.




Begitu gan ceritanya, waktu pertama denger temen ane cerita, ane terenyuh neh gan (hehehehe_ rocker juga manusia gan :)). Ya buat yang udah tau cerita ini maaf ye kalo rada basi buat ente. Ya paling gak dengan cerita ini, anggap aja ane ngingetin agan-agan dan ane sendiri tentunya untuk tidak bertindak semaunya saat sesuatu yang baik berada dipihak kita, mustinya kita telisik dan selidik dulu kabaikan yang ada pada kita itu berasal dari mana. Jangan sampai kita menjadi kacang lupa kulitnya. Sekian ye gan, mohon maaf kalo ada kata-kata ane yang kurang berkenan, satu lagi… cerita ini ane adopsi dari cerita temen ane, jadi mohon maaf kalo ada kesamaan atau kemiripan dengan kejadian nyata agan-agan sekalian. Terima kasih buat yang udah mampir di blog ini, kalo ada saran silahkan tinggalkan comment aja gan….. :)
Welcome to My Blog

About

Menapaki tilas sejarah, seni, misteri, budaya, teknologi dan informasi umum

Total Pageviews

Recent Comments

Followers

- Copyright © bungpuyuh -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -