Posted by : cihuynutkid Thursday 9 May 2013

sumber gambar: samosmanbooks.com


Berawal dari seruan perang salib yang digagas oleh Paus Urban II, jutaan manusia berkumpul untuk mengikuti perang suci ini. Bukan hanya dari klangan bangsawan dan ksatria, ekspedisi ini diikuti pula oleh rakyat biasa dan miskin. Sepanjang ekspedisi perang suci ini, para ksatria perang salib menjelma menjadi kekuatan yang besar, dan seiring kekuatan yang semakin membesar, bergeser pula tujuan awal mereka yang sebelumnya mengatas namakan kesucian dalam perang mereka, kini menjadi perang perampasan kekuasaan. Hal ini terbukti dari penyerangan mereka ke Konstatinopel, dan penjarahan besar-besaran, sebab pada masa itu kota Konstatinopel adalah kota nasrani. Jadi dengan kata lain, para ksatria perang salib sudah mengenyampingkan urusan keagamaan dalam kelanjutan ekspedisi ini. Bukan hanya di Konstatinopel, para ksatria perang salib ini juga melucuti emas-emas di kota kristiani lainnya yaitu Hagia Sopia. 


Setelah perjalanan panjang, sampailah para pejuang salib ini di Jerusalem, dan setelah pengepungan beberapa minggu, akhirnya kota Jerusalem dapat ditaklukan oleh pejuang salib ini. Dalam upaya menguatkan pijakannya di timur tengah, para pejuang salib membentuk berbagai organisasi ketentaraan guna melawan musuh-musuh mereka. Mereka membentuk aliran-aliran ketentaraan dan melatih tata cara ketentaraan kepada pengikutnya. Beberapa aliran itu adalah Knight Teutonic, Knight Hospitality, Knight St John dan sebagainya. Namun bukan aliran yang tersebut itu yang nantinya akan menjadi sejarah panjang perjalanan pejuang salib ini. Ada satu aliran yang bernama Knight Templar yang akan mempengaruhi perjalanan sejarah dunia.

Dua puluh tahun setelah pajuang salib menguasai Jerusalem, dua orang pejuang salib dari Prancis yaitu Hugh de Payens dan Godfrey de St Omer menggagas aliran Templar ini. Knight Templar. Dari yang awalnya hanya sembilan orang pengikut, aliran ini tumbuh sangat pesat dan mendirikan basis kekuatan di bekas reruntuhan kuil Sulaiman. Para Knight Templar menyebut diri mereka dengan sebutan “tentara miskin”. Namun hanya dalm waktu singkat, mereka menjelma menjadi orang-orang kaya dan terpandang. Mereka mengawal penuh para peziarah dari Eropa yang ingin berziarah ke tanah Palestina, dan mereka hidup mewah dari uang para peziarah itu. Namun kekuatan mereka ternyata tidak sekuat kala pasukan salib pertama kali datang ke Jerusalem, hal ini ternukti dengan kalahnya mereka para perang Hittin di tahun 1187 terhadap pasukan Muslim yang dikomandani oleh Salahuddin Al Ayuubi. Dalam tekanan yang berat, para Templar tercerai berai, banyak dari mereka yang tewas dan sisanya melarikan diri ke Eropa. Dengan sisa yang ada, mereka mulai menyusun kembali kekuatan, namun alih-alih menyusun kekuatan, desas desus tentang penyelewengan Ksatria Templar ini mulai membuat gerah Kependetaan di Eropa. Aliran ini mulai bergeser pada kemurtad-an terhadap Kristiani, bahkan saat masih menguasai Jerusalem, aliran ini telah mengambil doktrin mistik dalam ritualnya. Akhirnya pada tahun-tahun berikut, ada pemerintahan untuk menangkap anggota-anggota aliran ini dan menghukumnya.

Namun meski telah resmi dibubarkan, anggota-anggota Templar tidak serta musnah. Pada tahun-tahun pelariannya, beberapa anggota menemukan tempat dimana kekuasaan tempat itu tidak mendukung kekuasaan Gereja Katolik yang notabene telah menghancurkan Ksatria Templar ini. Adalah kerajaan di Skotlandia dimana tempat aman bagi Ksatria Templar yang tersisa untuk membangun kekuatan baru. Dibawah perlindungan raja Skotlandia, Robert the Bruce mereka mulai menyusup ke dalam Gilda (persatuan pekerja) terpenting di Inggris. Para Ksatria Tempar yang tersisa menyamar sebagai tukang batu dan dapat perlindungan penuh raja Skotlandia. Lebih lanjut mereka masuk kedalam lodge-lodge masonry dan menguasai lodge-lodge ini. Pada era modern lodge ini berganti nama menjadi Masonic, salah satu cabang tertua dalam Freemason adalah cabang Scottish Rite, dimana isinya adalah mantan Ksatria Templar yang mendapat perlindungan di Skotlandia. Dan seiring dengan berjalannya waktu, para Ksatria Templar ini mulai berdiri paling depan dibawah panji Freemason.

Source: berbagai sumber

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

About

Menapaki tilas sejarah, seni, misteri, budaya, teknologi dan informasi umum

Total Pageviews

Recent Comments

Followers

- Copyright © bungpuyuh -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -